Siapayang tak kenal dengan film bertemakan horror 'Danur' yang dirilis pada Maret 2017 kemarin, seperti yang kita ketahui film tersebut merupakan film yang diangkat dari novel yang berjudul 'Gerbang Dialog Danur'. Novel karangan Risa Sarasvati ini menceritakan tentang kehidupan pribadinya semenjak kecil hingga dewasa yang tak bisa dipisahkan dari dunia yang tidak semua orang dapat lihat. GERBANGDIALOG DANUR Oleh RISA SARASWATI. IndiLicious Novel DANUR Risa Saraswati. Ebook Novel Gerbang Dialog Danur Oleh Risa Saraswati. Febby Pragarini ♕ Resensi Novel DANUR. 9 Fakta Menarik Risa Saraswati Otak Brilian Dibalik. 5 Postingan Risa Saraswati Pengarang Danur Yang Bikin. Nonton Film Maddah Danur 2 2018 Streaming LK21 IndoXXI. rioferdinand muhammad eka putra xi ips / sma pgri depok Throughthis book, we can see ghosts in different kind of way. In a good way, surprisingly. Like · see review. Nov 04, 2012 Lila Cyclist rated it liked it · review of another edition. Shelves: private-collection. 3,5 stars for the novel actually. Review will be later #tidur nyenyaktanpagangguanhantu ;) c4iNygH. Shop Home / Novel / Gerbang Dialog Danur Penulis Risa Saraswati Ukuran 14 x 20 cm Tebal xii + 224 hlm Penerbit Bukuné ISBN 602-220-150-0 Beli Ebook Description Jangan heran jika mendapatiku sedang bicara sendirian atau tertawa tanpa seorang pun terlihat bersamaku. Saat itu mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari lima sahabatku. Kalian mungkin tak melihatnya…. Wajar. Mereka memang tak kasat mata dan sering disebut… hantu— jiwa-jiwa penasaran atas kehidupan yang mereka anggap tidak adil. Kelebihanku dapat melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukan. Kelebihan ini membawaku ke dalam persahabatan unik dengan lima anak hantu Belanda. Hari-hariku dilewati dengan canda Peter, pertengkaran Hans dan Hendrick—dua sahabat yang sering berkelahi, alunan lirih biola William, dan tak lupa; rengekan si bungsu Janshen. Jauh dari kehidupan “normal” adalah harga yang harus dibayar atas kebahagiaanku bersama mereka. Dan, semua itu harus berubah ketika persahabatan kami meminta lebih, eat kebersamaan selamanya. Kini aku mulai menyadari bahwa hidup ini bukan hanya milikku seorang…. Namaku Risa. Aku bisa melihat mereka’. 0% found this document useful 0 votes106 views2 pagesDescriptionResensi NovelCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes106 views2 pagesResensi NovelJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Informasi Dasar Jenis katalog Buku - Circulation BI Corner Abstraksi Jangan heran jika mendapatiku sedang bicara sendirian atau tertawa tanpa seorang pun terlihat bersamaku. Saat itu mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari lima sahabatku. Kalian mungkin tak melihatnya.... Wajar. Mereka memang tak kasat mata dan sering disebut... hantu? jiwa-jiwa penasaran atas kehidupan yang mereka anggap tidak adil. Kelebihanku dapat melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukan. Kelebihan ini membawaku ke dalam persahabatan unik dengan lima anak hantu Belanda. Hari-hariku dilewati dengan canda Peter, pertengkaran Hans dan Hendrick?dua sahabat yang sering berkelahi, alunan lirih biola William, dan tak lupa; rengekan si bungsu Janshen. Jauh dari kehidupan "normal" adalah harga yang harus dibayar atas kebahagiaanku bersama mereka. Dan, semua itu harus berubah ketik persahabatan kami meminta lebih, yaitu kebersamaan selamanya. Kini aku mulai menyadari bahwa hidup ini bukan hanya milikku seorang. Namaku Risa. Aku bisa melihat 'mereka'. Subjek Katalog Sirkulasi Pengarang Penerbit Download / Flippingbook Ulasan Belum ada ulasan yang diberikan anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini Kembali Lanjut ke konten Akhirnya kemarin setelah bolak balik maju mundur nggak jelas, saya memutuskan untuk beli novel GERBANG DIALOG DANUR. Awalnya pas ke Gramedia nggak niat untuk beli buku ini, karena genre novel ini bikin saya merinding. Dari mulai di luncurin novelnya sampe ada filmnya saya selalu ngejauhin novel ini. Karena saya nggak mau pas mau tidur kebayang ceritanya dan akhirnya nggak berani tidur sendiri. Ini cuma review ala-ala saya aja ya, untuk membagikan pendapat saya tentang novel ini. Oke balik ke novelnya, saya akan mulai bahas dari cover. Menurut saya pribadi pas pertama kali pegang novel ini lumayan serem dan saya gak berani lama-lama liat covernya. Mungkin menurut pendapat orang covernya biasa aja dan gak ada kesan menakutkan sama sekali. Tapi setelah baca novelnya covernya serasa berubah jadi lebih bersahabat alias nggak menakutkan. Di cover itu saya suka sama gambar anak kecil cowok yang duduk bareng Risa, kaya boneka aja keliatannya haha. Saya nunggu untuk baca cerita ini pas pagi hari dan banyak orang di sekeliling saya. Buat antisipasi aja sih. Tapi ternyata, jeng-jeng ceritanya gak serem sama sekali. Saya ngerasa lebih ke kasian sama kisah makhluk-makhluk yang ada di novel ini. Gak kebayang aja sekian puluh tahun masih ada didunia kaya gini, untuk menunggu orang yang disayanginya. Tiba-tiba kaya kepikiran gimana ya kalo saya bisa liat mereka hehe. Tapi abisnya saya kepikiran, kalo saya bisa liat mereka otomatis saya bisa liat makhluk yang lainnya dong nahlo merinding disko deh. Untuk jalan ceritanya sendiri dimulai saat Risa melalui masa kecilnya dan ditemani kelima sahabat hantunya, bagaimana Risa dan kelima sahabat hantunya ketemu, kemudian kenapa Piter cs ninggalin Risa sampai setelah bertahun-tahun akhirnya hantu kecil ini kembali nemuin Risa serta kisah tentang hantu-hantu lain yang ditemui Risa selama Piter cs ninggalin dia. Buat saya pribadi ceritanya cukup bagus, dan nggak nyeremin sama sekali. Saya rasa ini novel dibikin emang bukan untuk bikin pembacanya ketakutan, tapi untuk lebih mengenalkan kalau hantu-hantu itu nggak semuanya nyeremin karena mereka cuma kesepian dan butuh didengarkan. So, buat semua orang yang penakut akut seperti saya tapi penasaran sama dunia “mereka” bisa lah baca novel ini sekalipun waktu malam dan sendirian di rumah karena ceritanya cukup bersahabat. Saya nggak bisa bandingin cerita di novel ini dengan filmnya, kebetulan saya milih untuk nggak nonton filmya setelah ketakutan liat trailernya ^^ Kamu tidak sendiri, bisa jadi saat kamu membaca tulisan ini ada “dia” yang sedang duduk menemani

resensi novel danur gerbang dialog